Gestur dan Bahasa Ekor Kucing

Bahasa Ekor Kucing

Terlepas apakah Kamu pemilik kucing baru atau lama, tidak ada kata terlambat untuk mencoba si kucing dengan lebih baik. Apakah kucing peliharaanmu sebenarnya berkomunikasi dengan Kamu? Tentu. Mereka selalu berkomunikasi denganmu, dan biasanya kucing melakukannya dengan gerakan ekor mereka. Jika Kamu penasaran, silahkan simak artikel ini.

Mirip seperti anjing, kucing juga "berkomunikasi" dengan ekornya. Kamu pun bisa membaca bahasa ekor kucing ini. Perhatikan baik-baik gerakan ekor kucing, dan Kamu dapat dengan mudah mengetahui apakah mereka merasa sedih, lapar, atau tidak nyaman. Memahami hewan peliharaan Kamu akan membantu mereka memiliki hidup yang sehat. 

Walau kucing dapat berkomunikasi secara vokal dengan mendengkur dan mengeong, untuk memprediksi suasana hati mereka secara tepat adalah dengan memperhatikan gerakan ekor mereka. Kucing menggunakan ekornya untuk bicara/berkomunikasi baik dengan manusia maupun kucing lainnya. Beberapa gestur tertentu hanya dimaksudkan untuk berinteraksi/berkomunikasi dengan manusia. Berikut adalah beberapa petunjuk untuk menguraikan dan menjelaskan bahasa ekor kucing tersebut.


Posisi Ekor Ke Atas

Arti ekor kucing ini akan mudah diuraikan jika Kamu tahu cara membaca gelagatnya. Misalnya, ketika kucing sedang menaikkan ekornya tinggi ke atas, dengan ujung yang sedikit melengkung, itu berarti kucing sedang percaya diri, bersemangat, dan senang. Ini adalah sinyal positif. Kucing kebanyakan menggunakan gestur ini untuk menyapa manusia, yang berarti kucing dalam suasana hati yang ramah dan siap untuk disentuh oleh manusia.


Posisi Ekor Melengkung

Saat kucing Kamu mengaitkan ekornya di kaki Kamu, itu berarti mereka menyatakan betapa eratnya ikatan mereka pada pemiliknya. Kucing menggunakan tanda ekor kucing yang sama untuk berkomunikasi dengan kucing lain yang telah kenal akrab. Mata dan kumisnya pun bisa membantu pengartian bahasa kucing melalui ekor ini. Jika menunjuk ke arah Kamu, kucing berada dalam suasana hati yang siap untuk bermain dengan Kamu.


Posisi Tanda Tanya

Akan sangat beruntung jika kucing Kamu membentuk ujung ekornya seperti bentuk tanda tanya. Ini berarti si kucing dalam keadaan yang positif dan senang melihat Kamu! Ini juga bisa berarti kucing merasa ingin tahu atau waspada dan bertanya-tanya. Jika si kucing sedang dalam suasana bermain, inilah saat yang tepat untuk Kamu berinteraksi dengan mereka.


Posisi Ekor Terselip Di Bawah atau Ke Samping Tubuh

Jika kucing menyelipkan ekornya ke bawah tubuh atau ke samping, itu berarti mereka sedang menunjukkan suatu bentuk penyerahan diri atau ketakutan. Ini juga bisa berarti kucing sedang menderita suatu penyakit atau menahan rasa sakit. Membaca tanda ekor kucing dengan benar bisa membantu mendeteksi dini semua jenis penyakit yang mungkin dialami di kucing.


Bulu Ekor Yang Mengembang

Terkadang, kucing bisa menjadi agresif atau sering marah-marah dan ini biasanya karena kucing stres. Salah satu cara untuk mengetahui apakah kucing kesayangan Kamu dalam suasana hati yang agresif adalah dari bahasa kucing melalui ekornya. Atau lebih tepatnya pada saat bulu ekornya sedang mengembang. Dalam situasi ini, kucing sedang gelisah atau marah. Kucing melakukan ini agar terlihat lebih besar, untuk manjauhkan apa yang dianggapnya sebagai ancaman. Pada tahap ini, mereka akan lebih cenderung untuk menyerang Kamu. Jadi, Kamu harus berhati-hati saat melihat ekor kucing dalam bentuk ini. Untuk menghindari diri dari serangan, Kamu harus mengetahui arti ekor kucing ini dengan benar.


Ekor Yang Melangit Ke Atas

Saat kucing meluruskan ekornya tegak ke atas, ini menunjukkan kucing sedang memiliki suasana hati yang positif. Ingin bermain dengan kucing Kamu? Inilah saatnya untuk mendekati hewan peliharaan Kamu. Sering kali anak kucing menunjukkan gestur ini ketika bertemu dengan induk mereka. Kucing Kamu menyampaikan suasana hatinya yang dipenuhi kesiapan untuk menerima kasih sayang Kamu melalui bahasa tubuh ini. Gestur ini menunjukkan adanya kenyamanan yang datang dengan hanya kehadiran Kamu, dan bisa jadi mungkin si kucing sudah sangat merindukan Kamu!


Mengibaskan Ekor

Jika kucing Kamu mengibaskan ekornya dari sisi ke sisi, cukup rumit menyingkap maksud bahasa kucing ini melalui ekornya. Jika lurus dan bergerak dengan frekuensi yang hati-hati, berarti kucing sudah siap untuk menerkam mangsanya. Kucing pada dasarnya adalah predator. Wajar bagi mereka untuk berburu mangsa kecil seperti tikus atau hewan kecil lainnya. Namun, di lingkungan rumah, itu berarti kucing Kamu sedang fokus pada sesuatu. Apa mungkin mereka melihat seekor serangga atau benda yang bergerak?


Ekor Yang Melilit Tubuhnya

Saat kucing melingkari tubuhnya dengan ekornya, itu menunjukkan adanya ancaman. Biasanya ini terjadi pada saat kucing dalam keadaan mendekam dengan ekor yang meliliti tubuhnya dengan erat. Jika kucing mendesis dan Kamu mengamati pelebaran pupilnya – ini saatnya untuk menjauh darinya. Inilah salah satu alasan mengapa Kamu perlu mengetahui bahasa ekor kucing. Dengan mengetahui suasana hati sang kucing, Kamu dapat tahu kapan saat yang tepat unduk mendekati kucing.


Membanting Ekor

Ketika dengan kesal atau marah membanting-bantingkan ekornya ke lantai, sudah jelas si kucing dalam keadaan gelisah atau tidak tenang. Untuk menjelaskan tanda ekor kucing ini, amati kekuatan gerakan dan frekuensinya. Lebih cepat ekor kucing berayun, semakin tinggi tingkat kegelisahan atau rasa kesalnya. Jika diprovokasi lebih jauh, mereka akan mengeluarkan tering dan cakar mereka. Dalam kondisi seperti ini, lebih baik tidak mendekatinya dan membiarkan kucing sendiri.


Ekor Kucing Tergeletak Datar Di Lantai

Cara mudah untuk mengetahui bahasa ekor kucing ini adalah melalui arahnya. Jika Kamu menemukan kucing sedang beristirahat di lantai, dan ekornya tergeletak dengan mendatar - kucing itu sedang santai. Dalam situasi ini, lebih baik membiarkan kucing beristirahat. Jika mau, Kamu bisa membelainya dengan lembut.


Kucing Mengibaskan/Menggerakkan Ekornya Saat Berbaring

Pahami arti ekor kucing ini untuk mendeteksi adanya penyakit. Ini bisa membantu Kamu untuk menilai apakah perlu membawanya ke dokter hewan segera atau tidak. Jika kucing perlahan-lahan mengibaskan ekornya saat berbaring di lantai, itu artinya kucing sedang mengalami kesakitan.

Jika Kamu menguasai poin-poin di atas, Kamu akan mudah membaca bahasa ekor kucing. Semua petunjuk di atas akan membantu Kamu menyimpulkan bahasa kucing dari ekornya, yang pada gilirannya akan meningkatkan komunikasi antara Kamu dan si kucing

2 Komentar